Strategi Anti Fraud

Strategi Anti Fraud

  • Seiring dengan perkembangan teknologi dan kompleksitas bisnis, modus operandi pelaku fraud semakin canggih.

  • Perusahan perlu menerapkan pendekatan yang komprehensif dalam mengidentifikasi, mencegah, mendeteksi, dan merespons fraud.

  • Regulasi yang semakin ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga mengharuskan institusi keuangan untuk memperkuat sistem pengendalian anti-fraud mereka.

Penyusunan Kebijakan & Strategi Anti Fraud

  • Pengembangan dan implementasi kebijakan anti-fraud berdasarkan regulasi dan standar pada industri keuangan.

  • Penyusunan Pedoman Anti Fraud meliputi 4 pilar meliputi :

    a. pencegahan;

    b. deteksi;

    c.investigasi, pelaporan, dan sanksi; dan

    d.pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut.